Caleg Irak Mundur Karena Diserbu Skandal Video Seks - Peristiwa Indonesia

Sumber Berita Harian Online yang Cepat, Tepat, dan Terpercaya. Menyajikan Berbagai Kisah Serta Peristiwa Menarik Yang Terjadi Di Indonesia Dan Dunia.

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad


Sabtu, 21 April 2018

Caleg Irak Mundur Karena Diserbu Skandal Video Seks

 Caleg Irak Mundur Karena Diserbu Skandal Video Seks

Seorang calon anggota legislatif mundur dari upayanya merebut kursi di Parlemen Irak, di tengah skandal video seks yang menyebar viral.

Intidhar Ahmed Jassim tetap mengundurkan diri meski telah menyebut video tersebut palsu. Perempuan tersebut sebelumnya merupakan kandidat dari koalisi politik Perdana Menteri Haider al-Abadi.

Diberitakan CNN pada Sabtu (21/4), sebuah video berdurasi tiga menit muncul Rabu lalu di media sosial, menunjukkan seorang perempuan dan laki-laki tengah berhubungan intim.

Peristiwa lainnya


Penampilan, suara dan apa yang dikatakan si perempuan tentang dirinya sendiri membuat publik menyangka dia adalah Jassim.

Profesor di al-Mustansiriya University di Baghdad dengan gelar PhD di bidang ekonomi dan administrasi langsung mengecam video itu, menyebutnya "palsu" dan "di-photoshop."

"Saya sedih atas negara hebat yang percaya pemalsuan busuk politikus, mengincar reputasi saya dan mempublikasi video palsu," ujarnya.

"Semua tahu keluarga saya dan tahu suami saya Dr Saad Salih al-Hamdani, profesor di Dijla University" di Baghdad, kata Jassim. "Saya putri negara anda, profesor Intidhar Ahmed Jassim. Mohon, jangan dengarkan rumor."

Peristiwa lainnya


Namun, dalam hitungan jam dari komentarnya yang dilontarkan pada Kamis, dia mengajukan pengunduran dirinya kepada Komisi Pemilihan Umum Irak dan mundur dari Koalisi Juara.

Belum jelas apakah Jassim ditekan untuk mengundurkan diri, tapi ada sejumlah laporan bahwa para caleg perempuan dilecehkan di media sosial setelah masa kampanye dimulai pekan lalu.

Dalam pernyataan pengunduran dirinya, Jassim menegaskan ia tidak mencari posisi atau uang dan pengabdian pada negara adalah sesuatu yang penting baginya.

Peristiwa lainnya


"Jabatan terbesar saya adalah sebagai perempuan asli Irak," kata Jassim.

Al-Adily tidak mau berbicara soal dugaan video seks tersebut maupun menjelaskan lebih jauh karena isu itu sensitif.

Konstitusi Irak mewajibkan setidaknya seperempat dari 329 kursi anggota Dewan Perwakilan diisi oleh perempuan. Pemilu parlementer dijadwalkan digelar pada 12 Mei.

Sumber : cnnindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

indosportbook.com

Pages