Kabar Facebook bakal diblokir di Indonesia pada tanggal 24 April, mendadak ramai dibagikan di media sosial. Informasi yang kadung viral dan beredar luas di media sosial khususnya Facebook ini dipastikan tidak benar alias hoaks.
Pemerintah memang bisa mengambil tindakan tegas memblokir Facebook lantaran data satu juta pengguna Indonesia ikut bocor dalam skandal Cambridge Analytica (CA). Meski demikian tidak ada kepastian bahwa tanggal 24 April mendatang, Facebook benar-benar akan diblokir di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam berbagai kesempatan tidak pernah mengatakan akan memblokir Facebook. Melainkan, Rudiantara berkata Kementerian Kominfo tak segan memblokir Facebook, namun harus sesuai prosedur agar langkahnya tak gegabah.
Satu-satunya pernyataan tegas Rudiantara soal blokir Facebook adalah, jika ditemukan bukti bahwa Facebook dipakai sebagai sarana menghasut.
Menkominfo juga memastikan jika penyidik menemukan unsur dugaan pidana dalam kebocoran data pengguna Facebook di Indonesia, peluang pemblokiran Facebook semakin besar.
Sementara ini, kedua hal itu belum bisa dibuktikan, masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil audit.
"Kalau ada indikasi bahwa Facebook di Indonesia digunakan untuk penghasutan, seperti yang terjadi di Myanmar, saya tidak punya keraguan untuk blokir," kata Rudiantara, Rabu (11/4/2018), di Gedung Kominfo, Medan Merdeka, Jakarta.
BERDASARKAN VERIFIKASI KAMI
INFORMASI INI TIDAK BENAR.
SUMBER:KOMPAS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar