Lannone hampir luapkan kemarahan sesaat sebelum ke podium - Peristiwa Indonesia

Sumber Berita Harian Online yang Cepat, Tepat, dan Terpercaya. Menyajikan Berbagai Kisah Serta Peristiwa Menarik Yang Terjadi Di Indonesia Dan Dunia.

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad


Kamis, 26 April 2018

Lannone hampir luapkan kemarahan sesaat sebelum ke podium

Lannone hampir luapkan kemarahan sesaat sebelum ke podium

Pembalap Italia itu finis ketiga di belakang Marc Marquez dan Maverick Vinales, serta pertama kalinya podium ketiga kelas premier sejak balapan pamungkas Valencia 2016 sebagai pembalap Ducati.

Kepindahannya ke Suzuki awal 2017 tak berjalan mulus. Belum lagi Iannone terus mendapat sorotan, dan yang utama kritikan tajam dari legenda Grand Prix 500cc, Kevin Schwantz.

“Saya lebih kuat dibanding semua hal-hal buruk yang dikatakan orang-orang kepada saya. Satu setengah tahun lalu sangat sulit menjadi Andrea Iannone,” tutur The Maniac Joe.

Peristiwa lainnya


“2016 adalah tahun positif, kemudian semua orang punya ekspektasi tinggi terhadap saya. Tentu saja ini menyenangkan, tapi jika Anda tidak bisa memenuhinya, maka Anda kecewa, serta kembali seperti bumerang.

“Saya menerima semua kritikan dalam waktu lama, dan saya hampir meluapkan kemarahan. Jadi, saya harus berterima kasih kepada semua orang yang dekat dengan saya dan selalu mendukung saya.

“Mereka banyak mengkritik saya, tapi saya tidak berhenti mempercayai diri sendiri. Saya selalu mempercayai potensi saya,” paparnya.

Peristiwa lainnya


Iannone juga mengungkapkan, ia mengadakan pertemuan dengan Kepala Mekanik, Marco Rigamonti, demi memulihkan hubungan setelah dua hasil mengecewakan bersama Suzuki.

“Ada periode di mana semua diperlukan untuk mengatur ulang segalanya sedikit,” terangnya.

“Saya bertemu dengan engineer Marco Rigamonti di Italia, karena kami dalam momen yang tidak positif bagi kedua belah pihak.

“Menurut saya, itu berguna dan bagus untuk mengkonfrontasi satu sama lain, pria kepada pria, karena menuju sesuatu yang konstruktif. Kami kembali ke tempat yang selalu kami inginkan.

Peristiwa lainnya


“Akan tidak mudah berada di sana selama setahun penuh, tapi kami akan terus bekerja untuk melakukannya.”

Terlepas berhasil podium di Austin, posisi Iannone masih berisiko. Suzuki kemungkinan besar mempertahankan Alex Rins, sedangkan Jorge Lorenzo masuk daftar buruan utama.

Sebelumnya, pembalap berusia 28 tahun itu mengatakan, bahwa ia memiliki opsi selain Suzuki usai MotoGP akhir musim ini.

Sumber : motorsport.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

indosportbook.com

Pages