Bandar Lampung – Santer beredar informasi, kebakaran terjadi di Transmart Lampung, Jalan Sultan Agung, Sukarame, Selasa (15/5) sekitar pukul 21:30 WIB.
Namun oleh pihak BPBD Kota Bandar Lampung, dinyatakan hanya kebakaran kecil. Api hanya membakar tumpukan kayu bekas puing-puing bangunan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Komandan Pleton BPBD Kota Bandar Lampung Sujito SP yang pada saat itu baru saja keluar dari areal Transmart Lampung.
Saat ditemui, dirinya menyatakan bahwa benar pihak keamanan Transmart menghubungi BPBD untuk melakukan pemadaman api.
Peristiwa lainnya
“Awalnya kami dihubungi. Ada kebakaran di Transmart, kata security-nya. Kami sudah siapkan mobil Damkar. Tak lama lagi, dihubungi lagi, kata mereka api sudah padam. Maka kami putuskan untuk datang menggunakan mobil rescue saja tanpa membawa alat pemadam,” kata Sujito.
Sujito menambahkan, ia bersama tiga orang rekannya tidak lantas mengurungkan niat ke lokasi kebakaran. Pada saat berada di lokasi kebakaran, ia kembali menyebutkan, hanya puing-puing kayu saja yang terbakar.
“Sudah kita cek. Ternyata potongan-potongan kayu saja yang terbakar. Kalau kata mereka yang di dalam, api tidak tahu berasal dari mana. Setelah kami cek, sudah padam. Kami putuskan untuk pulang saja,” imbuhnya.
Sementara, saat tim Inafis Polresta Bandar Lampung bersama awak media melakukan peninjauan ke dalam Transmart. Ditemukan fakta yang sama seperti di dalam video. Namun berbeda dengan pernyataan BPBD Kota Bandar Lampung. Bara api masih terlihat di lokasi kejadian.
Menurut Kepala Security PT Adhi Persada Gedung (APG), Noven Wijaya (41), lokasi yajg terbakar adalah mess kosong. Mess itu kata dia, adalah tempat istirahat pekerja PT APG.
Ia menyatakan, areal yang terbakar tersebut tidak berada di areal Transmart. Namun, mess itu sengaja dibangun untuk tempat istirahat pekerja dari PT APG yang bekerja di Transmart.
“Kami juga tidak tahu penyebabnya dari mana. Kayaknya ada yang bakar sampah. Mess ini sudah kosong. Tak ada yang tinggal di sini.Yang terbakar hanya puing-puing aja,” ujar Noven.
“Mess yang terbakar ini ada 5 kamar. Tapi sudah kosong, nggak ada yang huni. Tadi kami padamkan pakai selang hydrant aja pak,” timpalnya.
Peristiwa lainnya
Pernyataan Wijaya ituidisanggah salah satu petugas Inafis. Menurut Inafis, kebakaran tersebut besar.
“Puing-puing gimana. Ini bukan kebakaran kecil lagi. Kalau ada orang di dalam, bisa bahaya. Ini benaran kebakaran lah,” ujar salah satu petugas Inafis yang melakukan olah TKP.
“Udah dikabarin belum kebakaran ini ke Polsek? Ini harus dilaporin. Besok laporannya harus sudah dibuat ya,” ucapnya lagi.
Di lokasi kejadian masih tersisa bara api. Mess yang sama juga terlihat di sekitar lokasi kejadian. Mess tersebut didirikan didominasi lembar papan kayu. Setelah 30 menit, Tim Inafis meninggalkan lokasi.
Tidak kali ini saja Transmart membuat heboh. Selasa (15/5), ditemukan bungkusan diduga bom di lantai 5 Transmart.
Berdasarkan keterangan awal yang diterima, bungkusan diduga bom itu dibenarkan oleh Kapolsek Sukarame Kompol Mulyadi A R.
“Sedang ditangani oleh tim Penjinak Bom (Jibom). Bungkusan itu sebesar batu batu dibalut lakban, ada 2 kabel,” imbuhnya.
Setelah ditangani Tim Jibom, pukul 14:45 WIB, bungkusan tersebut diledakkan. Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono menyatakan bungkusan itu bukan lah bom. Peledakan tersebut dilakukan untuk mengurai isi bungkusan untuk kemudian diteliti.
“Itu merupakan mekanisme dari tim Jibom. Itu bukanlah bom. Karena setelah diteliti melalui X-ray, tidak ada ditemukan unsur kelengkapan bom. Sehingga dilakukan peledakan, isinya masih kita teliti lebih lanjut,” tutur Murbani.
Berikut video amatir kebakaran yang berhasil diabadikan.
SUMBER: kupastuntas.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar