Gelandang Juventus itu menegaskan dirinya tak layak mendapat kartu kuning kedua, usai insiden bertubrukan dengan Rafinha.
Juventus secara luar biasa berhasil meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Inter Milan di Giuseppe Meazza, pada giornata 35 Serie A Italia, Minggu (29/4) dini hari WIB.
Ada banyak insiden menarik dan kontroversial sepanjang jalannya laga penuh emosi tersebut. Salah satunya adalah tubrukan Miralem Pjanic dengan Rafinha, di tengah babak kedua.
Wasit pemimpin laga, Daniel Orsato, lantas secara mengejutkan tak memberi Pjanic kartu kuning kedua untuk kemudian dikeluarkan dari laga. Padahal kaki gelandang jangkar Juve itu menyentuh dada Rafinha hingga terjatuh.
Meski begitu, pemain berusia 28 tahun tersebut menegaskan bahwa dirinya tak layak diusir. Walau mengaku insiden tersebut membuatnya layak dikartu kuning, tapi dia lakukan pembelaan bahwa dalam pelanggaran sebelumnya dia tak layak dapatkan kartu kuning.
“Mengusir saya tidak benar. Kartu kuning pertama saya mungkin seharusnya tidak saya dapatkan. Tetapi saya mengerti, itu karena pemain Inter mendapati Vecino yang baru saja dikeluarkan. Hal itu mempengaruhi permainan saya karena saya harus membatasi tiap sisi dengan seisi stadion yang menekan. Pelanggaran kedua saya terhadap Rafinha, menurut saya juga tidak begitu buruk. Bagi saya, Orsato telah memimpin dengan baik," ujar Pjanic, seperti dilansir Sky Sports.
Pjanic kemudian berujar bahwa kemenangan di Derby d'Italia ini membuktikan bahwa Juve masih sangat menginginkan gelar Scudetto. Dia juga optimistis bakal kembali dengan lebih baik, usai duel pekan depan melawan Bologna di mana dirinya urung bermain karena skorsing kartu kuning.
“Menang dengan cara seperti ini adalah yang terbaik, karena bisa meningkatkan kami dan menyakiti yang lain. Kami melakukan yang terbaik di babak kedua dan Inter menunjukan kebanggan besar dengan melawan balik. Kami menginginkan Scudetto dan kami membuktikan itu hari ini," lanjutnya.
“Jelas ada kelelahan di musim ini dan saya telah bermain cukup sering, tetapi tim membutuhkan tenaga saya. Saya siap untuk memberikan segalanya untuk mencapai target. Saya diskors saat melawan Bologna [pekan depan], maka saya harus maksimal di pekan ini untuk berlatih dan mengembalikan kebugaran saya. Kami harus menang dan harus menyingkirkan rasa lelah," tandasnya optimistis.
Sumber : goal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar