Ada banyak mitos seputar bahaya menelan permen karet. Mulai dari baru akan keluar tujuh tahun kemudian, membuat usus lengket, sampai tidak akan bisa buang air besar lagi.
Walau mitos tadi memang terdengar berlebihan, namun membuat penasaran. Sebenarnya apa sih yang terjadi dalam tubuh saat kita menelan permen karet?
Peristiwa lainnya
Menurut Dr. Ganjhu, permen karet akan masuk ke dalam tubuh sama seperti semua makanan lainnya. Hanya, mereka tidak akan benar-benar tercerna.
"Sistem pencernaan kita sangat kuat. Jika mereka bisa mencerna steak, maka sistem ini juga bisa mencerna permen karet," ujar Dr. Ganjhu. Jadi pergerakan gastrik (usus) yang kuat bersama dengan asam dan enzim tetap bisa menguraikan permen karet di perut.
Bedanya, dasar dari permen karet tidak akan benar-benar terurai secara total karena kandungan kimia di dalamnya. Dan juga, kandungan di dalamnya tidak akan terserap ke dalam usus kecil seperti kebanyakan makanan lain, jelas Dr. Ganjhu.
"Begitu mereka masuk, permen karet akan keluar seperti makanan lainnya. Tidak ada rentang waktu yang spesifik karena motilitas (kemampuan bergerak) sistem pencernaan setiap orang berbeda," ujarnya lagi.
Tetap saja jangan ditelan
Namun tetap saja, para ahli menyarankan untuk tidak menelan permen karet. Namun alasannya bukan karena tidak bisa dicerna.
"Permen karet benar-benar tidak memiliki nutrisi apapun, jadi kebanyakan ahli kesehatan akan menyarankan Anda untuk tidak menelannya," kata Dr. Ganjhu.
Peristiwa lainnya
Dan, Anda benar-benar tidak boleh menelan permen karet dalam jumlah besar sekaligus. Mereka bisa tersangkt di pipa udara dan membuat Anda tersedak. Tapi hal ini juga akan terjadi pada makanan lain yang ditelan dalam jumlah besar.
SUMBER:LIPUTAN6.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar