Namun pengibaran bendera bintang Daud di bumi Cendrawasih itu ternyata bukan kali pertama. Video serupa konvoi dan pertemuan umum dengan aneka atribut bintang Daud dengan lokasi di Papua nyatanya cukup banyak, sekurang-kurangnya dalam situs berbagi video, Youtube.
Peristiwa lainnya
momen itu ialah kegiatan memperingati satu dasawarsa Sion Kids Centre dalam Visi Misinya bagi Israel. Sion Kids Center pada pokoknya ialah gerakan untuk mengembalikan kembali Alkitab ke akar-akar Yahudi.
Menurut keyakinan mereka, seperti yang tertera di laman Sions Kids Center of Papua, Alkitab hanya membedakan dua golongan: Yahudi dan non-Yahudi. Dengan bangsa Yahudi, Tuhan mengikat perjanjian; dan dengan bangsa non-Yahudi, Tuhan menumbuhkan kebenaran. Perjumpaan antara perjanjian dan kebenaran itu hanya bisa dipertemukan melalui peristiwa penyaliban Yesus.
Kembali ke akar-akar Yahudi, lanjut penjelasan di laman tersebut, berarti iman terhadap Kristus tidak dapat dipisahkan dengan perjanjian yang sudah diikat oleh Tuhan kepada bangsa Israel. Itu dimulai dengan ikatan perjanjian dengan Abraham, sumpah perjanjian dengan Ishak, dan penetapan perjanjian dengan Yakub; sebagai Perjanjian Kekal bagi Israel.
Peristiwa lainnya
"Jadi, kita bukan merupakan gereja baru, tetapi membawa setiap orang agar mengerti hubungan kebangsaan antara Israel dan orang Papua," kata Ev Marthen Su S.Th saat berbicara dalam seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani di GOR Waringin, Jayapura, Papua, pada 12 Mei 2015, yang dikutip Suarapapua.
Sumber:VIVA.CO.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar