Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Antonio Guterres mengutuk serangan teroris terhadap jemaat di tiga gereja di Surabaya pada 13 Mei 2018.
"Sekjen PBB terkejut terhadap laporan bahwa anak-anak digunakan untuk berpartisipasi dalam serangan tersebut," kata Guterres, lewat Juru Bicara Stephane Dujarric.
Peristiwa lainnya
"Perserikatan Bangsa Bangsa mendukung pemerintah dan rakyat Indonesia dalam upaya memerangi dan mencegah terorisme, ekstremisme dan kekerasan. PBB mendukung melalui pluralisme, moderasi dan toleransi," kata dia.
Belasungkawa juga disampaikan oleh Uni Eropa kepada keluarga koban dalam ledakan terpisah di gereja-gereja di Surabaya. Uni Eropa menyatakan harapan terbaiknya untuk pemulihan korban luka dari insiden tersebut.
"Serangan terhadap komunitas agama bertentangan dengan budaya Indonesia tentang keragaman dan kerukunan antaragama. Budaya semacam itu adalah sumber inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia," tulis pernyataan Uni Eropa lewat laman resminya.
Peristiwa lainnya
"Kami berdiri dalam solidaritas dengan pihak berwenang di Indonesia dan semua orang saat ini," demikian pernyataan UE. (ase)
SUMBER:VIVA.CO.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar