Serangan petir adalah hal yang biasa terjadi di India selama musim hujan, namun menurut badan penanggulangan bencana setempat, jumlah sambaran petir ini tidak biasa dan merupakan "pola cuaca ekstrem."
Peristiwa lainnya
Musim hujan ibiasanya dimulai pada bulan Juni dan berlangsung hingga September. Namun, kepala pusat mitigasi bencana, Kishan Sanku, mengatakan kepada BBC bahwa jumlah sambaran petir di negara bagian Andhra Pradesh meningkat tajam sebelum memasuki musim hujan.
Sambaran gledek yang terjadi pada hari Selasa dianggap sebagai sebuah anomali, karena data menunjukkan bahwa tahun lalu di wilayah yang sama, terjadi sekitar 30.000 kali sambaran petir, sepanjang bulan Mei. Sedangkan kali ini untuk periode kurang dari satu hari saja sudah melebih jumlah sambaran itu.
Beberapa ilmuwan yakin bahwa pemanasan global bisa meningkatkan frekuensi sambaran petir secara signifikan.
Mengapa begitu banyak sambaran petir?
Serangan petir sudah sering terjadi di sepanjang pantai utara Andhra Pradesh, kawasan yang sering dilanda hujan lebat.
Peristiwa lainnya
Kondisi seperti inilah yang kemungkinan membuat jumlah sambaran petir meningkat.
Yang membuat kondisi ini sangat unik, tambahnya, adalah bahwa awan tebal memanjang lebih dari 200 km.
"Biasanya memanjang sekitar 15-16km," katanya. "Berdasarkan pengalaman kami, kejadian ini sangat langka."
Seberapa umum kematian akibat tersambar petir di India?
Setidaknya 2.000 orang tewas dalam serangan petir di India setiap tahun sejak tahun 2005, menurut catatan resmi.
Peristiwa lainnya
Korban tewas di India akibat sambaran petir jauh lebih tinggi dibanding di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, di mana, rata-rata 27 orang meninggal akibat petir setiap tahun.
Faktor yang menyebabkan tingginya angka kematian ini adalah minimnya sistem peringatan yang canggih.
Faktor lainnya adalah jumlah penduduk India yang bekerja di luar rumah lebih banyak dibanding penduduk di negara lainnya, yang membuat mereka rentan terkena sambaran petir.
SUMBER:VIVA.CO.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar