Kisah Pilu Putri Terlepas dari Genggaman Ibunya Saat Insiden Surabaya Membara - Peristiwa Indonesia

Sumber Berita Harian Online yang Cepat, Tepat, dan Terpercaya. Menyajikan Berbagai Kisah Serta Peristiwa Menarik Yang Terjadi Di Indonesia Dan Dunia.

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad


Sabtu, 10 November 2018

Kisah Pilu Putri Terlepas dari Genggaman Ibunya Saat Insiden Surabaya Membara



 Erikawati, bocah perempuan berusia sembilan tahun yang menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi pementasan drama kolosal "Surabaya Membara" di Surabaya, Jumat (9/11) malam, terlepas dari genggaman ibunya hingga terjatuh dari atas viaduk.

Sahluki, ayah korban, tak kuasa menahan sedih dan tiada henti melantunkan kalimat tauhid tatkala putrinya yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar itu dipindahkan dari kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya ke mobil ambulans untuk dibawa pulang ke rumahnya di kawasan Jalan Kalimas Baru Surabaya.

"Sebelum kereta api melintas, putri saya berada dalam genggaman ibunya," katanya kepada wartawan sebelum membawa pulang jenazah putrinya di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Sabtu (10/11/2018) dini hari.

Sahluki mengenang banyaknya penonton yang menyaksikan drama kolosal "Surabaya Membara" dari atas viaduk rel kereta api di Jalan Pahlawan Surabaya.

Para penonton kemudian panik karena melihat kereta api yang dirasa datang secara tiba-tiba, membuat masing-masing orang ingin menyelematkan diri sendiri.

Peristiwa lainnya

"Di tengah kerumunan orang yang panik, putri saya terlepas dari genggaman ibunya," tuturnya seperti dilansir Antara.

Sahluki bersama istrinya, Liana, lantas terjatuh tanpa mengetahui keberadaan putrinya, dari viaduk sempit setinggi 6 meter, karena terdorong para penonton lain yang ingin menyelamatkan diri.

"Istri saya sekarang dirawat di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, karena ada bagian tulang di tubuhnya yang patah," ujarnya.

Korban meninggal lainnya sempat ditandai sebagai Mr X, karena polisi tidak menemukan kartu identitas saat mengevakuasi jasadnya yang terburai dari atas viaduk rel kereta api di Jalan Pahlawan Surabaya.

Akhirnya jasad Mr X teridentifikasi bernama Helmi Surowijaya, usia 16 tahun, warga Jalan Karang Tembok, Surabaya.

"Anak saya selepas Magrib tadi pamit mau nonton drama Surabaya Membara di Tugu Pahlawan," ujar sang ayah, Harijanto, saat mengurus kepulangan jenazah putranya di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Dia bergegas mencari keberadaan putra bungsunya dari tiga bersaudara itu setelah menerima kabar terjadi insiden di viaduk rel kereta api yang menewaskan tiga orang penonton menjelang pertunjukan drama kolosal Surabaya Membara.

Hingga akhirnya mendengar informasi terdapat jenazah korban yang ditandai sebagai Mr X, yang tidak lain ternyata buah hatinya sendiri.

"Ini baru pertama kalinya anak saya nonton drama kolosal Surabaya Membara di Tugu Pahlawan. Dia nonton sendirian," ucapnya dengan nada lirih.

Satu lagi korban meninggal dunia dalam tragedi ini terindentifikasi bernama Bagus Ananda, warga Jalan Ikan Gurami, Surabaya.

Jasad remaja berusia 17 tahun korban insiden Surabaya Membara itu pada Sabtu dini hari ini dipindahkan dari kamar mayat RSUD dr Soewandhie ke RSUD dr Soetomo Surabaya dan kemudian diambil keluarganya.

1 komentar:

  1. Bolavita Agen Betting Bola Tangkas Online Terbesar & Terpercaya.. Cashback Special 10% Khusus Bola Tangkas Online...
    Bolavita Juga Menyediakan Semua Jenis Betting Online, Pasti'a Lengkap gan :) !!

    • Sabung Ayam
    • Togel Online
    • Judi Bola
    • Casino Online
    • Tembak Ikan
    • Poker Online
    • SLOT (Play1628)
    • WM Casino

    Semua Dapat Di Mainkan Via Android & iOs !!

    Hanya di www(.)bolavita(.)club

    BBM : BOLAVITA
    Line : cs_bolavita
    WA : 081377055002

    BalasHapus

Post Bottom Ad

indosportbook.com

Pages