Apes dialami Ainur Rofiq, 25, yang kos di Tempuran RT 1 RW 2, Tarik, Sidoarjo. Lantaran menjalankan tugas dari bosnya untuk menjemput calon pembeli rumah, malah motornya amblas, Rabu (25/4).
Awalnya Imron, 52, bos korban, mengiklankan sebuah rumah di daerah Tarik, Sidoarjo, Senin (23/4). Tak menunggu lama setelah iklanya tayang di sosial media, langsung direspons oleh seorang pembeli. ”Si pembeli sempat melihat rumahnya pada Selasa (24/4), namun saat itu belum ada kesepakatan harga,” terang Imron, Jumat (24/4).
Esoknya, pembeli itu menghubungi dan sepakat dengan harga yang ditawarkan. Bahkan ia memberi tahu sudah memberikan DP sekitar Rp 30 juta. Kemudian ia akan memberikan struk bukti transfernya hari itu juga secara langsung.
Peristiwa lainnya
Namun ia saat akan menyerahkan struk transfer itu ia bilang sedang tidak bawa motor dan minta dijemput di daerah Joyoboyo dekat Kebun Bintang Surabaya (KBS). ”Ia naik bus dan turun di terminal katanya,” ujar Imron.
Karena sedang sibuk, Imron menyuruh Ainur Rofiq untuk menjemput calon pembeli rumah tersebut. ”Ainur Rofiq berangkat menggunakan motornya Yamaha Vixion W 3459 JM,” imbuhnya.
Kemudian Ainur Rofiq bertemu dengan calon pembeli rumah yang mengaku bernama Syaipul berasal dari Bangil. Namun mereka tidak langsung menuju Sidoarjo. Dengan iming-iming akan diberi tips tambahan, Ainur diajak mampir ke warung makan di Jalan Sriwijaya, Keputran, Surabaya.
Peristiwa lainnya
Tanpa menaruh juriga sedikit pun, Ainur membonceng Syaipul menggunakan motornya itu. Ainur ditraktir makan, selang 20 menit, Syaipul pinjam motor beserta STNK milik Ainur. ”Mau jemput bos di Kauman,” ucapnya.
Namun setelah lama menunggu, Syaipul dan motor Vixion warna hitam dengan velg warna gold itu tak kunjung kembali. Akhirnya, Ainur melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polsek Tegalsari. Kini kasus ini dalam wilayah penanganan Polsek Tegalsari.
SUMBER: jawapos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar