Jakarta - Facebook mengumumkan hasil investigasi terbaru mereka perihal aplikasi yang dicurigai menyalahgunakan data seperti Cambridge Analytica.
Berdasarkan keterangan resmi Newsroom FB, pada Selasa (15/5/2018), Facebook telah menginvestigasi ribuan aplikasi. Hasilnya, hampir sebanyak 200 aplikasi telah kena suspend.
"Sampai saat ini ribuan aplikasi sudah diinvestigasi dan sekitar 200 aplikasi telah di-suspend sembari menunggu investigasi menyeluruh untuk melihat fakta apakah mereka menyalahgunakan data," tulis Ime Archibong, VP of Product Partnerships Facebook.
Aplikasi-aplikasi yang diinvestigasi adalah yang mendapat informasi pengguna sebelum Facebook mengubah kebijakannya mengenai data pada 2014. Untuk diketahui, Facebook mengaku Cambridge Analytica memanen data sebelum perubahan kebijakan.
Peristiwa lainnya
Pihak Facebook menyebut terdapat dua tahap pada proses investigasi, pertama adalah peninjauan untuk mengidentifikasi aplikasi yang punya akses ke data Facebook, setelahnya dilakukan wawancara dan audit.
"Kami memiliki tim yang besar dari pihak internal dan eksternal yang bekerja keras untuk menginvestigasi aplikasi-aplikasi tersebut secepat mungkin," tambah Ime.
Bila ada aplikasi yang benar terbukti menyalahgunakan data, maka Facebook akan mengirim notifikasi pada pengguna, seperti pada kasus Cambridge Analytica terdahulu.
Facebook mengaku bersungguh-sungguh melakukan investigasi, dan menambahkan hal ini akan memakan waktu. Namun, mereka akan terus mengabarkan pengguna mengenai perkembangannya, sesuai dengan janji yang diberikan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg.
SUMBER: liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar