Mengenal Georges Méliès yang Muncul di Google Doodle Hari Ini - Peristiwa Indonesia

Sumber Berita Harian Online yang Cepat, Tepat, dan Terpercaya. Menyajikan Berbagai Kisah Serta Peristiwa Menarik Yang Terjadi Di Indonesia Dan Dunia.

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad


Rabu, 02 Mei 2018

Mengenal Georges Méliès yang Muncul di Google Doodle Hari Ini


Doodle hari ini, tepatnya edisi Kamis (3/5/2018), menampilkan sosok bernama George Méliès.

Ia adalah seorang sutradara film dan ilusionis yang juga menjadi pionir Special Effect (efek spesial, SFX) animasi dalam perfilman, khususnya dalam film ber-genre fiksi ilmiah.

Dalam sajian Google Doodle kali ini, jika kamu mengeklik laman utama mesin pencarian Google, kamu akan disajikan video animasi dalam tampilan 360 derajat dengan Virtual Reality (VR), dalam durasi 2 menit 10 detik yang bercerita tentang kisah pria yang dijuluki 'Bapak Sinematografi' ini.

Peristiwa lainnya


Dalam video itu, Méliès diceritakan sebagai pelopor Special Effect dan sinematografi. Ia juga piawai melukis, membuat karikatur, hingga bersulap.

"Kontribusi Méliès untuk dunia film patut diapresiasi. Kala sinematografi baru muncul dan hampir semua (film) memiliki gaya dokumenter, Méliès justru mendobrak stereotip ini dengan menciptakan gaya baru," tulis Google.

"Special Effect selalu menjadi kontribusi besar dalam sebuah film. Ambil contoh, keajaiban dari sutradara kawakan seperti George Lucas dan Steve Spielberg mungkin tak akan bisa terwujud tanpa adanya konsep dari Méliès," tambah Google.

Peristiwa lainnya


Sekilas Tentang Méliès

Méliès sendiri lahir di Prancis, 8 December 1861 silam. Lalu kenapa Google membuat doodle khusus tentang dirinya pada hari ini? Ternyata, hari ini bertepatan dengan tanggal rilis salah satu karya film terbesarnya, yaitu The Conquest of the Pole pada 1912.

Pria ini juga menjadi inspirasi banyak sineas di jagat perfilman soal pentingnya mengatur Special Effect, teknik film,serta aspek naratif di masa-masa awal perfilman.

Méliès juga sering mendapatkan inspirasi dari rentetan peristiwa di sepanjang hidupnya. Misal, untuk film The Conquest of the Pole, menyajikan interpretasi komikal dengan visual yang absurd, atas apa yang dilakukan Amundsen dan pesaingnya.

SUMBER: liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

indosportbook.com

Pages