"Dia berkomentar soal pengeboman di Surabaya, ada kata-kata yang kurang paslah. Di situ dia bilang mantap teroris," kata Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, AKP Handy Senu Nugroho, Selasa, 15 Mei 2018.
Peristiwa lainnya
"Katanya hanya iseng dan main-main," ujar Handy.
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Yan Budi Jaya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
"Jangan alasan iseng, lalu meng-upload kata-kata yang memprovokasi," ujarnya.
Ia pun menegaskan status keamanan di Gorontalo tetap kondusif pasca-insiden bom yang terjadi di Surabaya. Namun, pengamanan untuk objek vital, markas polisi, dan asrama tetap ditingkatkan.
"Siaga satu tidak ada. Kita jalankan tugas pokok seperti biasa," ucapnya.
SUMBER:LIPUTAN6.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar