Dalam pidatonya di Oval Office Gedung Putih, Trump mengatakan, sejauh yang dia tahu pertemuan dengan Kim masih berjalan sesuai rencana. Namun, kemungkinan besar pemimpin Korut itu telah dipengaruhi oleh China, setelah dua kali berkunjung ke sana.
Peristiwa lainnya
Presiden berusia 71 tahun itu juga mengatakan, tidak akan menggunakan 'gaya Libya', untuk memaksa Korut melepaskan program nuklirnya.
Ia menegaskan, kesepakatan yang dia cari akan memberikan Kim 'perlindungan yang sangat kuat.'
"Dia akan ada di sana, dia akan menjalankan negaranya, negaranya akan sangat kaya," ujar Trump. Dia menambahkan bahwa Korea Utara harus meninggalkan senjata nuklirnya.
Amerika Serikat menuntut pembongkaran senjata nuklir Korea Utara yang lengkap, dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah. (asp)
Sumber:VIVA.CO.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar