Jalanan ke Garut yang Rawan Kecelakaan Dipasangi Bantal - Peristiwa Indonesia

Sumber Berita Harian Online yang Cepat, Tepat, dan Terpercaya. Menyajikan Berbagai Kisah Serta Peristiwa Menarik Yang Terjadi Di Indonesia Dan Dunia.

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad


Senin, 21 Mei 2018

Jalanan ke Garut yang Rawan Kecelakaan Dipasangi Bantal


Kabupaten Bandung - Rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, Polsek Ibun memasang bantal keselamatan di jalur alternatif mudik menuju Garut yaitu kawasan Ibun-Kamojang Kabupaten Bandung. Pemasangan ini dilakukan untuk menjaga keselamatan para pengendara yang kerap melintasi jalan tersebut.

Selasa (22/5/2018), satu per satu bantal keselamatan itu dipasang di tanjakan Patrol, yang berada di Desa Patrol, Kecamatan Ibun, dibantu oleh anggota Satpol PP Kecamatan Ibun.

Bantal keselamatan tersebut terbuat dari karung ukuran 25 kilogram berisi limbah benang (majun) dan limbah kain. Bantal dipasang di ruas jalan yang tidak memiliki pembatas jalan, dengan diikatkan ke pagar bambu.

Peristiwa lainnya

Kapolsek Ibun Iptu Asep Dedi mengatakan bantal keselamatan itu dipasang karena jalur alternatif mudik Ibun-Kamojang yang kerap digunakan pengendara tujuan Garut rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Pemasangan bantal keselamatan ini untuk mengantisipasi kendaraan, khususnya kendaraan roda dua yang remnya blong, terutama motor matic, kami mengantisipasi saat remnya blong dan jatuh langsung ada penyangga, yaitu bantal keselamatan," kata Asep saat melakukan pemasangan bantal keselamatan.



Asep mengungungkapkan bantal keselamatan itu berguna agar saat terjadi benturan kepala, tertahan oleh bantal. "Ada 20 bantal yang dipasang di sembilan titik untuk percobaan. Kita lihat kekuatannya seberapa lama, kalau dalam jangka waktu dua Minggu rusak akan kami ganti dengan bahan lainnya," ungkapnya.

Asep mengatakan di sembilan titik rawan kecelakaan lalu lintas yang berada di Jalan Raya Ibun-Kamojang, ada tiga titik yang paling rawan. Di lokasi itu kerap memakan korban jiwa.

 Peristiwa lainnya

"SD Patrol, turunan Cukang Monteng dan TPA Patrol, di tiga titik itu paling rawan," ujar Asep.

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pada saat arus mudik, arus lalu lintas di jalan tersebut ramai dan terjadi peningkatan volume kendaraan. Seringkali para pengendara tidak mengindahkan imbauan polisi untuk berhenti dahulu. "Biasanya yang terjadi di sini rem blong," jelasnya.



Secara umum, kata dia, jalur Ibun-Kamojang siap digunakan untuk mudik lebaran 2018. Namun diakuinya masih penambahan penerangan jalan umum (PJU).

Minimnya PJU ini membahayakan pengendara jalan. Karenanya, kata Asep, ia mengimbau agar pemudik tidak melintasi jalur Ibun-Kamojang di malam hari. Sebab selain minim lampu, kabut tebal juga kerap turun.

SUMBER: detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

indosportbook.com

Pages